Persediaan bahan baku merupakan persediaan yang akan digunakan dalam proses produksi, seperti semen, pasir, besi, kawat dan lain-lain. Biaya persediaan yang diakui sebagai beban pokok pendapatan adalah masing-masing Rp1.249.561.241.350 dan Rp939.986.870.300. untuk periode dua belas bulan yang berakhir 31 Desember 2022 dan 2021. Berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir periode pelaporan, manajemen membentuk cadangan untuk penurunan nilai dan keusangan persediaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp49.737.760.986
|